Stikes Indonesia Padang adalah salah satu perguruan tinggi yang berlokasi di Padang, Sumatera Barat. Kampus ini menawarkan program pendidikan di bidang kesehatan, seperti keperawatan, fisioterapi, dan farmasi. Namun, seperti halnya perguruan tinggi lainnya, kuliah di Stikes Indonesia Padang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Biaya Kuliah
Biaya kuliah di Stikes Indonesia Padang bervariasi tergantung pada program studi yang diambil. Untuk program studi S1 Keperawatan, biaya kuliah per semester adalah sekitar Rp 4.000.000,-. Sementara itu, untuk program studi D3 Keperawatan, biaya kuliah per semester adalah sekitar Rp 3.500.000,-.
Adapun untuk program studi lainnya seperti fisioterapi dan farmasi, biaya kuliah per semester bisa mencapai Rp 5.000.000,- – Rp 6.000.000,-. Namun, perlu diingat bahwa biaya kuliah tersebut belum termasuk biaya lainnya seperti biaya pendaftaran, biaya praktikum, dan biaya lainnya yang mungkin dibutuhkan selama masa kuliah.
Cara Pembayaran
Untuk pembayaran biaya kuliah, Stikes Indonesia Padang menyediakan beberapa cara pembayaran yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Salah satu cara pembayaran yang paling umum adalah dengan melakukan pembayaran di bank melalui ATM atau internet banking.
Di samping itu, Stikes Indonesia Padang juga menyediakan layanan pembayaran dengan kartu kredit atau debit. Mahasiswa dapat mengajukan pembayaran dengan kartu kredit atau debit di bagian keuangan kampus.
Beasiswa
Bagi mahasiswa yang kesulitan untuk membayar biaya kuliah, Stikes Indonesia Padang juga menyediakan program beasiswa. Program beasiswa yang ditawarkan antara lain beasiswa prestasi, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, dan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi namun memiliki masalah keuangan.
Untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Stikes Indonesia Padang. Beasiswa yang diberikan juga berbeda-beda tergantung pada program beasiswa yang dipilih.
Kesimpulan
Biaya kuliah di Stikes Indonesia Padang memang tidak murah. Namun, dengan adanya program beasiswa, mahasiswa yang kurang mampu tetap memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Selain itu, cara pembayaran yang fleksibel juga memudahkan mahasiswa untuk membayar biaya kuliah.
