Institut Kesenian Jakarta (IKJ) adalah salah satu perguruan tinggi seni terbaik di Indonesia. Perguruan tinggi ini menawarkan berbagai jurusan seni seperti tari, teater, musik, dan film. Tapi, pasti banyak yang bertanya-tanya, berapa sih biaya kuliah di IKJ?
Biaya Kuliah di IKJ
Sebelum membahas biaya kuliah di IKJ, perlu diketahui bahwa biaya kuliah di institut seni ini berbeda dengan biaya kuliah di perguruan tinggi pada umumnya. Hal ini karena IKJ memerlukan biaya tambahan untuk keperluan praktek dan produksi seni.
Untuk biaya kuliah di IKJ, terdapat 2 kategori yaitu biaya pendidikan dan biaya produksi. Biaya pendidikan meliputi biaya kuliah, biaya pengembangan kemampuan mahasiswa, dan biaya kegiatan akademik lainnya. Sedangkan biaya produksi meliputi biaya produksi seni seperti biaya kostum, biaya panggung, biaya rekaman, dan lain-lain.
Biaya Pendatang Baru
Bagi mahasiswa baru, biaya kuliah di IKJ tergantung pada program studi yang dipilih. Berikut ini adalah rincian biaya pendidikan dan produksi untuk mahasiswa baru di IKJ:
- Seni Rupa: Rp 33.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi)
- Tari: Rp 30.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 20.000.000,- (biaya produksi)
- Musik: Rp 24.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 21.000.000,- (biaya produksi)
- Teater: Rp 24.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi)
- Film: Rp 24.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 30.000.000,- (biaya produksi)
Biaya pendidikan di atas merupakan biaya per semester. Sedangkan biaya produksi seni di atas merupakan biaya per tahun. Jadi, total biaya kuliah di IKJ untuk mahasiswa baru adalah:
- Seni Rupa: Rp 100.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi)
- Tari: Rp 90.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 20.000.000,- (biaya produksi)
- Musik: Rp 72.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 21.000.000,- (biaya produksi)
- Teater: Rp 72.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi)
- Film: Rp 72.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 30.000.000,- (biaya produksi)
Biaya Semester Berikutnya
Setelah melewati semester pertama, biaya kuliah di IKJ tidak lagi termasuk biaya produksi seni. Biaya kuliah untuk semester berikutnya tergantung pada program studi yang diambil. Berikut ini adalah rincian biaya pendidikan untuk semester berikutnya di IKJ:
- Seni Rupa: Rp 33.000.000,-
- Tari: Rp 30.000.000,-
- Musik: Rp 24.000.000,-
- Teater: Rp 24.000.000,-
- Film: Rp 24.000.000,-
Jadi, total biaya kuliah di IKJ untuk mahasiswa yang sudah melewati semester pertama adalah:
- Seni Rupa: Rp 66.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi selama semester pertama)
- Tari: Rp 60.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 20.000.000,- (biaya produksi selama semester pertama)
- Musik: Rp 48.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 21.000.000,- (biaya produksi selama semester pertama)
- Teater: Rp 48.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 17.000.000,- (biaya produksi selama semester pertama)
- Film: Rp 48.000.000,- (biaya pendidikan) + Rp 30.000.000,- (biaya produksi selama semester pertama)
Beasiswa di IKJ
IKJ menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi, mahasiswa yang membutuhkan bantuan finansial, dan mahasiswa dengan kondisi khusus seperti penyandang disabilitas. Beasiswa yang tersedia di IKJ antara lain:
- Beasiswa Prestasi
- Beasiswa Bidik Misi
- Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
- Beasiswa Kurang Mampu
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
Berbagai beasiswa di atas dapat membantu meringankan biaya kuliah di IKJ. Namun, syarat dan ketentuan untuk mendapatkan beasiswa di IKJ juga berbeda-beda. Mahasiswa dapat menghubungi bagian akademik IKJ untuk informasi lebih lanjut mengenai beasiswa di institut seni ini.
Kesimpulan
Biaya kuliah di IKJ memang lebih mahal dibandingkan dengan biaya kuliah di perguruan tinggi pada umumnya. Namun, hal ini wajar karena IKJ memerlukan biaya tambahan untuk keperluan praktek dan produksi seni. Mahasiswa di IKJ juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai jenis beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya kuliah.
