Studi di luar negeri menjadi impian banyak orang, termasuk ke Turki. Namun, satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah biaya kuliah di Turki. Apakah mahal? Bagaimana cara membayar? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.
Biaya Kuliah di Turki
Biaya kuliah di Turki bervariasi tergantung pada universitas dan program studi yang diambil. Secara umum, biaya kuliah di Turki lebih murah dibandingkan dengan negara-negara Eropa Barat atau Amerika Serikat. Namun, biaya hidup di Turki cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Study in Turkey, biaya kuliah di Turki untuk program sarjana (S1) berkisar antara 400-1500 USD per tahun. Sedangkan untuk program magister (S2) dan doktor (S3), biaya kuliah berkisar antara 600-2000 USD per tahun.
Perlu dicatat bahwa biaya kuliah di Turki hanya mencakup biaya pendidikan. Biaya lain seperti akomodasi, makan, dan transportasi harus ditanggung sendiri oleh mahasiswa.
Cara Membayar Biaya Kuliah di Turki
Ada beberapa cara untuk membayar biaya kuliah di Turki. Pertama, mahasiswa dapat membayar langsung ke universitas. Kedua, mahasiswa dapat membayar melalui bank. Universitas biasanya memiliki kerja sama dengan beberapa bank untuk memudahkan pembayaran.
Beberapa universitas juga menawarkan beasiswa bagi mahasiswa internasional. Beasiswa ini dapat mencakup biaya kuliah, akomodasi, dan biaya hidup. Mahasiswa dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai beasiswa ini di situs web universitas atau situs web Study in Turkey.
Biaya Hidup di Turki
Biaya hidup di Turki cukup tinggi terutama di kota-kota besar seperti Istanbul dan Ankara. Biaya hidup terdiri dari akomodasi, makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Berdasarkan data dari Numbeo, biaya hidup di Istanbul sekitar 600-800 USD per bulan, sedangkan di Ankara sekitar 500-700 USD per bulan.
Untuk biaya akomodasi, mahasiswa dapat memilih tinggal di asrama atau apartemen. Biaya asrama lebih murah dibandingkan dengan apartemen, namun kenyamanan dan privasi bisa menjadi kendala. Biaya asrama berkisar antara 100-200 USD per bulan, sedangkan biaya apartemen berkisar antara 200-500 USD per bulan tergantung lokasi dan fasilitas.
Pekerjaan Paruh Waktu
Bagi mahasiswa internasional yang ingin menambah penghasilan, pekerjaan paruh waktu bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat bahwa mahasiswa internasional hanya diperbolehkan bekerja maksimal 24 jam per minggu selama masa kuliah. Selain itu, mahasiswa internasional harus memiliki izin kerja yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan antara lain sebagai tutor bahasa Inggris, barista, atau pelayan restoran. Gaji yang didapat berkisar antara 500-1000 TL (Turkish Lira) atau sekitar 70-150 USD per minggu.
Keuntungan Studi di Turki
Studi di Turki memiliki beberapa keuntungan. Pertama, biaya kuliah yang relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain. Kedua, universitas di Turki memiliki reputasi yang baik dan diakui secara internasional. Ketiga, Turki memiliki lokasi geografis yang strategis di antara Eropa dan Asia, sehingga menjadi pusat perhatian dunia.
Keempat, Turki memiliki budaya yang kaya dan beragam. Mahasiswa internasional dapat belajar tentang sejarah, bahasa, dan budaya Turki. Kelima, Turki memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik, seperti Cappadocia, Pamukkale, dan Istanbul yang merupakan kota metropolitan.
Kesimpulan
Biaya kuliah di Turki relatif terjangkau dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun, mahasiswa harus menyiapkan biaya hidup yang cukup tinggi terutama di kota-kota besar. Ada beberapa cara untuk membayar biaya kuliah di Turki dan mahasiswa juga bisa mencari beasiswa. Selain itu, pekerjaan paruh waktu bisa menjadi pilihan untuk menambah penghasilan. Studi di Turki memiliki beberapa keuntungan seperti reputasi universitas yang baik dan budaya yang kaya.