0

Bahan Ajar Tentng Biaya Produksi Untuk Smk Pertanian

Biaya ProduksiSource: bing.com

Pendahuluan

SMK Pertanian merupakan salah satu jenis sekolah menengah kejuruan yang mempelajari tentang pertanian. Di dalam pelajaran SMK Pertanian, salah satu materi yang sangat penting adalah biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bahan ajar tentang biaya produksi untuk SMK Pertanian.

Pengertian Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku adalah biaya untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja adalah biaya untuk membayar upah tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi. Sedangkan biaya overhead pabrik adalah biaya untuk membiayai hal-hal yang berkaitan dengan pabrik seperti sewa gedung, listrik, dan air.

Biaya Bahan BakuSource: bing.com

Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah biaya untuk membeli bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. Biaya bahan baku tergantung pada jenis produk yang dibuat dan harga bahan baku di pasaran. Untuk menghitung biaya bahan baku, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:Biaya Bahan Baku = Jumlah Bahan Baku x Harga Satuan Bahan BakuContoh: Jumlah bahan baku yang digunakan dalam produksi adalah 100 kg dengan harga satuan Rp 10.000,-Biaya bahan baku = 100 kg x Rp 10.000,- = Rp 1.000.000,-

Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja adalah biaya untuk membayar upah tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja tergantung pada jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan upah tenaga kerja tersebut. Untuk menghitung biaya tenaga kerja, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:Biaya Tenaga Kerja = Jumlah Tenaga Kerja x Upah SatuanContoh:Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 5 orang dengan upah satuan Rp 50.000,- per orang.Biaya tenaga kerja = 5 x Rp 50.000,- = Rp 250.000,-

Biaya Tenaga KerjaSource: bing.com

Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik adalah biaya untuk membiayai hal-hal yang berkaitan dengan pabrik seperti sewa gedung, listrik, dan air. Biaya overhead pabrik tergantung pada jenis pabrik dan lokasi pabrik tersebut. Untuk menghitung biaya overhead pabrik, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:Biaya Overhead Pabrik = Total Biaya Overhead ÷ Jumlah ProdukContoh:Total biaya overhead pabrik adalah Rp 1.000.000,- dengan jumlah produk sebanyak 100 buah.Biaya overhead pabrik = Rp 1.000.000,- ÷ 100 buah = Rp 10.000,- per buah.

Contoh Perhitungan Biaya Produksi

Berikut ini adalah contoh perhitungan biaya produksi untuk membuat 100 botol jus jeruk:- Biaya bahan baku jeruk = 100 kg x Rp 5.000,- = Rp 500.000,– Biaya bahan baku gula = 50 kg x Rp 10.000,- = Rp 500.000,– Biaya tenaga kerja = 5 orang x Rp 50.000,- = Rp 250.000,– Biaya overhead pabrik = Rp 10.000,- per botol x 100 botol = Rp 1.000.000,-Total biaya produksi jus jeruk = Rp 2.250.000,-

Contoh Perhitungan Biaya ProduksiSource: bing.com

Kesimpulan

Pada artikel ini, kita telah membahas tentang bahan ajar tentang biaya produksi untuk SMK Pertanian. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Untuk menghitung biaya produksi, kita perlu menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Related video of Bahan Ajar Tentang Biaya Produksi untuk SMK Pertanian

admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *